Komponen-komponen sistem pengangkat dan pengangkut

Sistem pengangkat dimulai dari yang sederhana misalnya alat pengungkit sampai kran-kran raksasa dengan kapasitas yang fantastik.
Alat pengangkat yang banyak bersawat  ( berhubung-hubungan ) disebut pesawat pengangkat. Bagian-bagian yang bersawat disini paling pokok  (minimal) adalah sebuah cakra  (sheave) dan tali atau rantai untuk penyawat (penghubung).

1. Rantai

Rantai penyawat terdiri dari dua jenis yaitu :
- Rantai skalm (welded load chain )
- Rantai engsel ( roller chain )
a. Rantai skalm
Rantai sklam terbuat dari bahan baja bulat panjang (selindris) seperti terlihat pad gambar (a).. kemudian dibentuk skalm demi skalm  (link = mata rantai ) seperti gambar (b), kemudian dihubungkan satu sama lain (lingkage) seperti gambar (c), dan terahir dilas seperti terlihat dalam gambar (d).


Gambar cara pembuatan rantai skalm

2. Rantai engsel 

Rantai engsel terdiri dari bilah-bilah plat (plat strip) yang dihubungkan satu sama lain dengan pena (hinge join pin). Rantai untuk beban yang ringan-ringan (light load) terdiri dari dua plat seperti terlihat pada gambar. Sedangkan untuk beban yang lebih berat jumlah plat dapat ditambah menjadi 12.
Gambar Rantai engsel
Roller chain dipakai pada alat-alat pengangkat yang digerakan oleh tangan dan bila pergerakan dengan mesin roller chain dipakai pada lir-lir dan mekanisme pengangkat yang berkapasitas tinggi dengan kecepatan rendah dengan arah yang dipandu.

Roller chain lebih baik dari rantai skalm dalam beberapa hal diantaranya :
- Sangat dapat dipercaya pada operasi karena plat rantai yang kuat 
- Roller chain sangat fleksible oleh karenanya dapat dipakai  untuk sproket kecil dengan jumlah gigi yang sedikit  pengurangan ukuran ini akan menghemat biaya.
- Gesekan pada roller chain lebih sedikit dari rantai sklam pada kapasitas pengagkat yang sama.

Roller chain mempunyai kekurangan sebagai berikut :
- Kaku ke arah pena waktu mengangakat, maka plat rantai mengalami bengkokan.
- Keausan yang besar pada engsel-engsel karena tekanan bidang yang sangat besar.
- Bobot parameter besar kurang lebih 4 % beban yang berguna.
- Harganya mahal

 

2. Sarang Rantai (pocket sheave) dan Roda gigi rantai sprooket 

a. Sarang Rantai (pocket sheave)
Pocket sheave membantu rantai skalm dlam menggerakan roda rantai (chain wheel) pada takal-takal tangan dan lir-lir tangan (hand winch) 
b. Cakra rantai (sproket) untuk rantai engsel (roller chain)
Sproket dipakai sebagai roda rantai penggerak pesawat pengangkat dan winch yang digerakan dengan tangan dengan kapasitas angakat 10 ton. Tergantung kepada rancangan mekanisme pengangkat maka sproket di pasang pada sebuah poros atau dibuat jadi satu dengan poros atau terpasang bebas pada sebuah poros yang terpasang mati.

3. Tali (Rope)

ada dua jenis tali yang dikenal pada saat ini yaitu :
- Tali non metal, misalnya tali rami atau manila henep dan belakangan tali plastik telah dikembangakan.
- Tali baja (stell wire rope) yang terbuat dari serat-serat baja (stell wire)
a. Tali Rami
Tali rami maupun tali plastik mempunyai sifat mekanik yang buruk, artinya mudah lecet (aus) kekuatan tidak memadai, mudah rusak karena benda tajam dan lain-lain, hanya cocok untuk pesawat angkat yang digerakan dengan tangan.
b. Tali baja
Tali baja (stell wire rope) adalah tali yang diontruksikan dari kumpulan jalinan serat-serat baja (stell wire)
Keuntungan dari stell wire rope dibandingkan dengn rantai adalah sebagai berikut :
- ringan
- tali baru lebih baik terhadap tegangan, bila beban berbagi rata pada semua jalinan.
- lebih fleksible sementara beban bengkok. tidak perlu mengatasi internal stres
-kurang mengalami fatique dan internal wear, sebab wear tidak mempunyai tendensi untuk menjadi lurus, yang selalu menyebabbkan internal stres. 
- kurang mempunyai tendensi untuk berbelit ; perletakan yang tenang  pada drum dan cakra 

4. Cakra Puli (Rope Sheave) 

Cakra puli dikontruksikan ada yang bersatu dengan poros dan ada yang bebas dan ada pula yang dikompensasikan.

5. Drum (Tromol)

Drum pada operasi pengangkatan dipergunakan untuk penggulung rantai atau tali. Perbedaannya adalah pada srang rantai untuk drum rantai dan alur tali untuk drum tali.

6. Penginkat Rantai dan Tali

Metode pengikatan rantai beban

7. Pengikatan Rantai dan Tali pada Drum

Cara mengikatkan rantai pada drum dapat dilihat pada gambar

8. Tromol Gesekan (friction drum)

Drum friksi adalah drum penggerak tali baja yang gerakan dihantarkan kepada tali oleh karena gesekan antara tali dan drum. Gesekan drum memberi kemungkinan untuk menaikan beban ke tinggian yang besar. Jadi dapat dipakai untuk lir pada cable car dan lain lain.

9. Capstan

Capstan dipergunakan untuk menarik lori misalnya sebagai contoh pada intalansi perebusan buah kelapa sawit. Seoerti pada gambar

10 Pemeliharaan Tali baja

Tali baja akan mengalami aus bila bergesekan dengan alur cakra dan dengan tromol dan gesekan antar tali sendiri dan sebagainya. Untuk mengatasinya diantaranya adalah dengan jalan melapisi alur dengan kulit atau kayu.
Akibat gesekan tersebut maka wayar akan menjadi aus dan kemudian patah. Patahan tersebut tidak hanya terjadi pada bagian-bagian yang berdekatan tetapi terjadi diseluruh keliling tali baja tersebut seperti terlihat pada gambar :

11. Menentukan Daya Tahan Tali Baja

Bertolak dari kenyataan bahwa kerusakan tali adalah karena kelelahan bahan dan bahwa tiap wayar dapat melawan hanya satu nomor bengkokan (NB).
Cara menentukan ketahanan tali baja seperti diuraikan dibawah ini telah dikembangkan pada Hammer and Sickle Works. Tali dari berbagai kontruksi dengan diameter dari 3 sampai 28 mm dites pada 3 mesin kusus untuk mendapatkan faktor-faktor  metalurgis, produksi, rancangan dan operasional yang memberi efek kepada kekuatan tali.