Prinsip Kerja Dan Klasifikasi Turbin Uap

Seorang anak teknik mesin pasti sudah tidak asing dengan sebuah mesin yaitu Turbin Uap, lalu apakah itu turbin uap dan bagaimana prinsip kerja nya?.. Diartikel ini akan membahas tentang bagaimana cara kerja turbin uap...

Klasifikasi dan Prinssip kerja Pada Turbin Uap
Turbin uap adalah  suatu mesin yang mengubah energi uap menjadi energi kinetik dan selanjutnya diteruskan menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran melalui poros turbin. Poros turbin meneruskan ke roda gigi, roda gigi ini mengubah putaran menjadi lebih cepat sehingga dapat di teruskan ke generator dengan putaran yang maksimal. 

1.PRINSIP KERJA TURBIN UAP
Pada dasar nya turbin uap merupakan sebuah pesawat konversi energi yang berfungsi untuk mengkonversi/mengubah energi potensial uap menjadi energi mekanik (kerja). Pada proses konversi energi, uap yang masuk ke dalam ruang turbin di expansikan ke dalam pipa pancar (nozzel) turbin. Tekananan uap masuk = Pa 9kg/cm) menjadi bertekanan Pi (kg/cm).

Akibat dari penurunan tekanan uap  proses tersebut (Pa ke Pi),  kenaikan aliran uap yang masuk melalui pipa pancar Ca beserta uap yang meninggalkan pipa pancar Ci. Penurunan tekanan uap setelah melewatti pipa pancar juga menyebabkan penurunan suhu. Hal ini disebabkan karena energi potensial uap sangat bergantung pada besarnya tekanan dan suhu (temperatur).  Hal ini juaga berati akan menyebabkan penurunan nialai energi potensialnya besar:

2.KLASIFIKASI TURBIN UAP
Ada beberapa kategori klasifikasi turbin uap yang berbeda-beda, tergantung pada konstruksinya, panas jatuh yang dihasilkan, kondisi mula-mula dan ahir uap pada turbin:

1.Berdasarkan pada jumlah tingkat tekanan
Single stage atau turbin satu tingkat, pada jenis turbin ini biasanya kapasitanya kecil dan banyak digunakan sebagai penggerak pompa, komresor serta mesin-mesin lain sejenisnya.

2.Multi stage
Merupakan sebuah turbin yang berkapasitas sedang dan besar yang biasanya digunakan untuk keperluan di industri dan pembangkit tenaga listrik.

3.Turbin berdasarkan arah alirannya
Turbin aliran aksial dan turbin aliran radial,  pada aliran aksial turbin uap mengalir sejajar dengan sumbu turbin, sedangkan pada alira aksial uap mengalir tegak lurus terhadap sumbu turbin.

4.Berdasarkan proses penurunan kalor

1.  Turbin kondensasi dengan generator
Turbin Jenis ini uap yang bertekanan kecil dari tekanan atm dialirkan menuju kondenser. Pada turbin ini juga uap akan dicerat dari beberapa tingkat menengah turbin untuk memanaskan air pengisi bolier. Penceratan biasanya dilakukan dari 2-3 sampai 8-9

2. Turbin extraktion – condensing
Pada jenis turbin ini memiliki kesamaan dengan turbin kondensasi, uap pada tekanan yang lebih kecil dari tekanan atm dialirkan menuju ke kondenser. Untuk memanaskan air pengisi boiler menggunakan saluran penceratan.  Hanya saja yang berbeda pada tingkat penceratan tertentu yang mempunyai kapasitas lebih besar sehingga dapat digunakan untuk keperluan proses produksi.

3. Turbin Bertekanan lawan
Turbin ini merupakan jenis turbin uap yang memanfaatkan secara langsung uap yang keluar dari sudu untuk keperluan proses produksi.  Turbin ini tidak memiliki kondenser dan untuk saluran penceratan.  Sehingga turbin ini berkapasitas kecil.

3.KOMPONEN-KOMPONEN TURBIN UAP
Berikut ini adalah bagian-bagian dari turbin uap beserta fungsinya:

1.Casing
Casing berfungsi untuk membungkus sudu turbin dan sekaligus tempat untuk dudukan bagian sudu dalam turbin ( static blade carrier turbin ), labyrith, governing valve, dan pipa pipa pancar.

2.Poros
Poros atau shaft turbin merupakan bagian dari turbin yang berfungsi untuk meneruskan putaran dari turbin ke generator.

3.Sudu diam
Berfungsi untuk mengarahkan aliran yang keluar berupa uap yang keluar dari nozzel ke sudu gerak turbin.

4.Sudu Putar atau gerak
Berfungsi untuk merubah energi potensial uap menjadi energi mekanik (kerja).

5.Pipa pancar
Berfungsi untuk menyemprotkan dan mengarahkan aliran uap yang masuk ke turbin kepermukaan sudu.

6.Governing Valve
Proses ini berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya uap yang masuk ke turbin sesuai beban turbin.

7.Labyrunth
Berfungsi untuk melindungi uap agar tidak terjadi kebocoran pada sela sela poros turbin.

8.Pompa minya pelumas utama
Berfungsi untuk menaikan minyak pelumas kesemua bantalan poros turbin dan memompokan minyak pelumas dengan sistem hydroulic governor turbin.

9.Turning Gear
Berfungsi untuk memutar poros turbin ketika turbin baru di operasikan  atau baru di stop.

10.Kondenser
Kondenser berfungsi untuk mengkondensasikan uap yang keluar dari sudu turbin tingkat terahir.

No comments for "Prinsip Kerja Dan Klasifikasi Turbin Uap"