Asal Usul Bani Ismail, Bani Israil Dan Mimpi Siti Aminah

Asal Usul Bani Ismail, Bani Israil Dan Mimpi Siti Aminah
Gambar hanya ilustrasi yang diambil dari pixabay

Nabi ibrahim as.sesungguhnya merupakan orang pertama yang beristeridua dari golongan nabi – nabi . beliau mengambil isteri kedua dengan persetujuan isteri pertamanya , yaitu siti sarah , karna perkawinannya dengan siti srah sudah sekian lama belum juga menghasilkan anak . lalu perkawinanya dengan isteri kedua ,yaitu hajar , mendapatkan seorang anak  laki laki yng kemudian diberi nama  Ismail.  Setelah itu lama kelamaan Siti hajar juga mengandung  dan melahirkan seorang  anak laki laki, yang kemudian diberi nama Ishak.
Nabi Ishak menurunkan seorang anak laki laki yang kemudian diberi nama Yakup atau Israil. Maka dari keturunan nabi Yakup inilah yang dijuluki dengan Bani Israil atau Bangsa Israil. Nabi Ismail, keturunanya dijuluki dengan Bani Ismail, yang kemudian menjadi Bani Quraisy, dan kemudian lagi menjadi Bani Hasyim.
Hasyim sebenernya mempunyai seorang anak laki laki yang diberi nama Abdul Muththalib, yang kemudian menikah dengan seorang gadis keturunan bangawan Quraisy yang namanya Fatimah binti Amir Al-Mahzumiah. Dari pernikahannya ini lalu melahrkan beberapa oarang anak, antara lain:
1. Abu Lahab (Abdul Uzza)
2. Abu Thalib (Ayah Alira.)
3. Abdulah
4. Abas
5. Shafiyah
6. Hamzah
Lalu, Abdulah  dinikahkan dengan Siti Aminah Az-Zuhriyah, purti Wahab bin Abdul manaf.
Setelh abdulah menikah dengan Siti Aminah, Pada suatu hari ia berangkat ke negeri siam (syilriah) untuk berdagang. Beberapa saudara- saudara Abdulah yang lainya memang dikenang sebagai pedagang artinya mata pencarian adalah pedagang. Namun, apa hendak kita, kita dalam perjalanan pulang ke Mekah, Abdulah hjatuh sakit dan kemudian meninggal dunia, lalu dikuburkan ‘di Madinah, yang pada waktu kota ini masih bernama Yatsrip. Dan setalah Nabi Hijrah dan bermukim di yatsrip, barulah kota ini diganti nama dengan Madinah.
Pada waktu Abdulah menutup mata untuk terahir kalinya yang perlu diketahui bahwa Nabi ketika itu masih dalam kandungan ibunya yaitu kira-kira 5 bulan Siti Aminah mengandung, jadi jelasnya, bahwa Nabi belum pernah sempat melihat ayahnya, atau dengan kata lain telah menjadi anak yatim.
Dan tentunya kesedihan seorang istri yang ditinggalkan sumianya bisa dibayangkan sendiri oleh para pembaca yang budiman.
Nmun ketia Siti aminah mengandung, tidak seperti biasanya yang dialami oleh wanita-wanita lainya. Dalam suatu riwayat, saat akan atau sedang mengandun, Siti aminah merasa tidak kelelahan dan kepayahan, meskipun kandungnanya tua.
Menurut siti Aminah, Selama ia engandung ia senantiasa mimpi kedatangan para Nabi, yang memberitahukan kepada nya bahwa anak yang dikandunganya itu akan menjadi pelita dunia yang akan menerangi seluruh jagad raya, dari timur sampai ke barat.
Pada bulan pertama, yaitu bulan rajab, ia mimpi kedatangan Nabi Adam As., Yang mengatakan kepadanya bahwa yang dikandunganya itu akan menjadi pemimpin agama sedunia.
Pada bulan kedua, ia mimpi kedatangan Nabi Idris As. Yang mengatakan kepadanya bahwa  anak yang dikandunganya itu nanti akan dilahirkan dengan memiliki derajat yag paling tinggi disisi Allah.
Pada bulan ketiga, ia mimpi kedatagan Nabi Nuh As., Yang mengatakan kepdanya bahwa  anak yang dikandungannya itu akan memperoleh kemengan dunia dan ahirat.

Pada bulan ke 4, ia mimpi kedatangan Nabi Ibrahim As., Yang engatakan kepadamya bahwa anak yang dikandungnay itu kelak akan lahir dengan memiliki pangkat dan derajat yang besar.
Pada bulan Kelima, ia mimpi kedatangan Nabi Ismail As., yag mengatakan kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu memiliki kehebatan dan kemukzizatan.
Pada bulan ke enam, ia mimipi kedatangan Nabi Musa As., yang mengatakan kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu memiliki derajat yang paling mulia dan paling besar.
Pada bulan ketuju, ia mimpi kedatangan Nabi Daud As, yang mengatakan kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu kelak akan menjadi Nabi yang memiliki syafaat di hari kemudian, dan memliki telaga Al-kautsar.
Pada bulan kedelapan ia mimpi kedatangan Nabi Sulaiman As., yang mengatakan kepadanya bahwa anak yag dikandungnya itu akan menjadi Nabi ahir zaman dan penutup Nabi-Nabi.
Dan pada bulan kesembilan, ia mimipi kedatangan Nabi Isa As., yaitu pada bulan Rabiul Awal, yang mengatakan kepadanya bahwa anak dikandungnya itu akan menjadi Rosull yang membawa agama yang diridhoi Allah, dan dengan membawa kitap suci Al-Qur’an.
Semua Nabi-nabi yang ditemui dalam mimpinya itu berpesan, jika anak yang dikandungnya itu lahir, hedaknya diberi Nama Muhammad, artinya “yang dipuji”. Demikianlah pengakuan Siti Aminah.-

Sumber : Buku Sejarah Nabi Muhammad SAW

No comments for "Asal Usul Bani Ismail, Bani Israil Dan Mimpi Siti Aminah "