Kaisar Romawi Bersiap Menyerang Kaum Musliminn

Kewajiban membayar zakat, diberlakukan pada Tahun 9 H. Sebab, waktu itu hampir seluruh penduduk  jajirah Arab telah memeluk agama Islam. Melihat perkembangan tersebut, romawi dan kelompok Nasrani seakan tak rela. Lalu, mereka berusaha menyusun pasukan perang dengan jumlah sangat besar, untuk menyerbu kaum muslimin. Dan upaya itu, di dukung sepenuhnya pleh kelompok Nasani Arab.
kisah cerita Kaisar Romawi Bersiap Menyerang Kaum Muslimin
Gambar ini hanya ilustrasi yang diambil dari pixsabay

Dengan mempertimbangkan desas-desus tersebut, maka Nabi mengirimkan pasukan untuk menjaga perbatasan Siria, agar musuh bisa dihalau. Pada bulan Rajab tahun 9 H., Nabi bersama 30.000   pasukan berangkat dari madinah. Dan diatara Madinah danDamysik, Nabi dan pasukan berkemah di Tabuk, untuk mencari informasi tentang musuh. Tetapi, setelah Nabi tiba di perbatasan Siria, teryata situasinya aman; dan konon Romawi membatalkan penyerangan. Sebab, umat Islam yang berjumlah kecil, teryata berani menghadapi musuh yang berjumlah 30 kali lipat. Maksutnya, adalah tentara yang di pimpin Khalid bin Walid, dalam perang Mu’tah.
Setelah tidak ada serangan romawi, bahkan tak ada yang di anggab mengkhawatirkan, Nabi dan tentara pulang lagi ke Madinah.

HAJI WADA’
Meski hijrah Nabi ke Madinah sudah mencapai jangka waktu 9 tahun, tetapi belum seluruh jaz irah Arab masuk agama islam. Beberapa suku bangsa Arab masih memeluk Agama mereka yang lama. Sehinga, ziarah Rasullulah saw. masih dikatakan tinggal beberapa umrah. Dan memasuki tahun 10 H., boleh dikatakan tinggal beberapa orang saja yang belum memasuki agama Islam. Lalu,Rasullulah saw. mengutus Abu Bakar ra., untuk ziarah ke Ka’bah di dalam rangka umrah. Be- erapa saat kemudian, Ali di utus untuk ziarah ke Ka’bah sekaligus mengumumkan suatu maklumat, yang boleh ziarah ke Ka’bah hanyalah orang Islam   
Selanjutnya, pada tanggal 25 Dzul Qa’dah 10 H., Nabi berziarah ke Ka’bah bersama 115.000 orang dari seluruh pelosok ja zirah Arab, seluruhnya beragama Islam. Inilah yang dalam sejarah dikenal senagai Haji wada’.
Pada tanggal 8 Dzul Hijjah, Nabi berkhutbah di depan hadirin yang berjumlah mencapai 124.000 orang, termasuk utusan dari berbagai kabilah. Nabi berkhutbah di atas unta, dan berisi hal-hal yang sangat luar biasa.

Nabi mengatakan,’’Wahai umatku, dengarlah perkatan ini, karena aku  aku tidak tahu apakah aku akan bertemu lagi dengan kalian. Tahukah kalian’. Hai apakah ini? Inilah yaumun nahar. Hari kurban yang suci. Tahukah kamu, bulan apakah ini? Inilah bulan suci. Tahukah kalian, tempat apakah ini? Inilah tempat yang suci. Karenanya, aku umumkan kepada kalian, bahwa hidup kalian, harta benda kalian dan kehormatan kalian, satu dan lainya harus suci, seperti hari ini Hendaklah kallian yang hadir, kelak akan menjumpai Tuhan kalian, yang akan memanggil kalian untuk menerima perhitungan atas perbuatan kalian sendiri hari ini, uang riba dari Abbas bin Abdul Muththalib dibebaskan. Juga uang riba lainya. Pada hari ini, balas dendam atas pembunuhan yang di lakukan di zaman zahiliah dinyatakan Hapus. Terutama pembunuhan atas diri Nabi’ dan Harus diampuni.
Wahai umatku! Pada hari ini, setan berputus asa dalam mencari kehormatan di negrimu. Tetapi, bila kalian mengikuti setan, meski dalam hal yang kalian pandang kecil, setan tentu akan merasa senang. Karenanya, berjaga–jagalah kamu tentang agamamu. Di samping itu, kalian mampunyai hak-hak atas istri istri kalian, begitu pula kalian, mempunyai hak atas kalian. Meraka dipercayakan tuhan padamu. Karenanya, perlakukanlah oleh kalian dengan keramahtamahan.
Mengenai budak kalian,hendaknya mereka diberi makanan dari yang kalian makan, dan berilah pakaian, sesuai dengan yang kalian pakai. Wahai umatku, dengarlah perkataanku, dan perhatikanlah! Kalian harus tahu, bahwa sesma Muslim adalah saudara. Kalian mempunyai hak dan kewajban yang sama. Kalian adalah anggota dari satu persaudaraan. Karenanya, kalian di larang mengambil milik sesama kalian, kecuali ia telah merelakanya. Janganlah kalian menindas umat kalian, hormatilah hak-hak mereka “.
Lalu rasulullah saw. berseru dengan keras, “Allah, hamba-Mu telah menyampaikan perintah-perintah-Mu!” Dan hadirin pun bergumam serentak,”Demi Allah, sungguh Rasul telah menyampaikan perintah Allah”.

  Sumber : buku Sejarah Nabi Muhammad SAW.


No comments for "Kaisar Romawi Bersiap Menyerang Kaum Musliminn"