SISTEM KENDALI DEFINISI KONTROL PID SERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ( Proposional-Integral-Derivatif )
Assalamualikum teman-teman, semoga artikel ini bermanfaat
Kontrol Integral (I)
Kontrol Derivatif
1.Definisi
Besarnya keluaran pengontrol adalah proporsional terhadap besarnya error yang terjadi, yang merupakan masukan pengontrol.
2.Kelebihan
Memiliki keluaran yang sebanding atau Proposional dengan besarnya sinyal kesalahan (selisih antara besaran yang di Inginkan dengan harga aktualnya).
3.Kekurangan
Pengontrol proposional tidak akan mampu menjamin keluaran system Dengan kesalahan keadaan stabilnya nol.
4. Grafik
4. Grafik
![]() |
Kontrol Proporsional |
5.Contoh Soal
Sebuah pengontrol P memiliki gain 4. Berapa persen error keadaan tunak yang diperlukan jika keluaran pengontrol 20% apabila nilai pengaturan normal 0%.....?
Keluaran pengontrol= Kp x Error
20% = 4 x Error
Error = 20% / 4
= 5%
Kontrol Integral (I)
1. Definisi
Kontrol Integral merupakan mode control di mana keluaran pengontrol berbanding lurus dengan integral error terhadap waktu.
2. Kelebihan
Jika sinyal kesalahan tidak berharga 0, maka keluaran controller akan menunjukkan kenaikan atau penurunan yang dipengaruhi oleh besarnya sinyal kesalahan dan nilai Ki.
3. Kekurangan
Keluaran kontroler membutuhkan selang waktu tertentu , sehingga kontroller integral cenderung memperlambat sistem.
4. Grafik
![]() |
Kontrol Integral |
5. Contoh Soal
Sebuah pengontrol I mempunyai konstanta proporsional KI = 0,10 s-1. Berapakah keluaran pengontrol setelah 1 s, jika terjadi perubahan pada suatu error konstan 20%....?
Keluaran pengontrol = KI x integral Error terhadap waktu
Keluaran pengontrol = 0,10 x 20%
= 2%
Kontrol Derivatif
1. Definisi
Perubahan keluaran pengontrol dari titik pengaturan akan berbanding lurus dengan laju perubahan terhadap waktu dari sinyal error.
2. Kelebihan
Pengontrol derivative dapat Mengantisipasi pembangkit kesalahan, memberikan aksi yang bersifat korektif, dan cenderung meningkatkan stabilitas sistem.
3. Kekurangan
Pengontrol ini tidak dapat menghasilkan keluaran bila tidak ada perubahan Pada masukannya (berupa sinyal kesalahan).
4. Grafik
![]() |
Kontrol Derivatif |
5. Contoh Soal
Sebuah pengontrol D memiliki konstanta KD sebesar 0,4 s. Berapakah keluaran pengontrol pada saat error berubah 2%/s….?
Keluaran pengontrol = KD x laju perubahan error.
Keluaran pengontrol = 0,4 s x 2%/s
Keluaran pengontrol = 0,8%
Kontrol Proporsional Integral (PI)
1. Definisi
Sinyal error memberikan kenaikan pada keluaran pengontrol proporsional dan dipertahankan konstan, kemudian terjadi superimposisi terhadap keluaran pengontrol yang diakibatkan aksi integral.
2. Kelebihan
Diperolehnya keuntungan dari masing-masing aksi control, yaitu control proporsional dan integral.
3. Kekurangan
Kekurangan aksi kontrol yang satu dapat diatasi. Dengan kata lain elemen-elemen controller P dan I secara keseluruhan bertujuan untuk mempercepat reaksi sebuah system dan menghilangkan offset.
4. Grafik
![]() |
KOntrol Proporsional Integral |
5. Contoh Soal
Berapakah keluaran pengontrol PI, jika mempunyai KP = 4, Ti = 0,2 ketika mendapat error 1%...?
Keluaran pengontrol= KP (error + 1/TI x integral error)
Keluaran pengontrol = 4(1 + 1/0,2 x 1)
Keluaran pengontrol = 24%
Kontrol Proporsional Derivatif (PD)
1. Definisi
Keluaran pengontrol dapat berubah ketika terdapat suatu error yang berubah secara konstan.
2. Kelebihan
Mampu merespon dengan lebih baik terhadap perubahan proses yang terjadi secara cepat jika di bandingkan dengan hanya control proporsional saja.
3. Kekurangan
Kontrol ini masih tetap memerlukan error keadaan tunak untuk mengatasi perubahan konstan pada kondisi masukan atau perubahan pada nilai yang di tetapkan.
4. Grafik
![]() |
Kontrol Proposional Derivatif |
5. Contoh Soal
Berapkah keluaran dari sebuah pengontrol PD, jika 2 s setelah error mulai berubah dari 0 dengan laju 2%/s dan memiliki KP = 4,
TD = 0,4 s….?
Keluaran pengontrol = KP x TD x laju perubahan error
Keluaran pengontrol = 4 x 0,4 x 2%
=3,2%
Kontrol Proporsional Integral Derivatif (PID)
1. Definisi
Pengontrol yang tidak mempunyai error keadaan tunak serta dapat mereduksi kecendrungan terjadinya osilasi.
2. Kelebihan
Mempercepat reaksi sebuah sistem, menghilangkan offset, dan menghasilkan perubahan awal yang besar.
3. Kekurangan
masalah tuning untuk menentukan nilai Ki, Kp, dan Kd yang pas. Metode –metode tuning dilakukan berdasarkan model matemetika plant / sistem. Jika model tidak diketahui, maka dilakukan eksperimen terhadap sistem. Bisa juga pakai system try dan error.
4. Grafik
![]() |
Kontrol Proporsional Integral Derivatif |
5. Contoh Soal
Tentukan keluaran dari control PID yang mempunyai KP = 4, TI = 0,2s, TD = 0,5s pada t = 2s ketika mendapat error 1%...?
Keluaran pengontrol = KP (error + 1/TI x integral error + TD x laju perubahan error.
Keluaran pengontrol = 4(1 + 1/0,2 x 1 + 0,5 x 1)
Keluaran pengontrol = 26%
Terimakasih Telah mengunjungi, semoga artikel ini bermanfaat. Jangan lupa kunjungi juga yang lain Disini
Terimakasih Telah mengunjungi, semoga artikel ini bermanfaat. Jangan lupa kunjungi juga yang lain Disini
No comments for "SISTEM KENDALI DEFINISI KONTROL PID SERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ( Proposional-Integral-Derivatif )"
Post a Comment