Apa Itu Zaman Palaeolitikum?


Apa Itu Zaman Palaeolitikum?
a.zaman palaeolitikum
Pada zaman ini kehidupan manusia prasejarah yang mempunyi corak berburu dan meramu. Berburu ialah kegiatan manusia purba untuk mendapatkan bahan makanan dengan cara memburu binatang, memasang perangkap, dan menjeratnya. Meramu ialah cara untuk memperoleh bahan makanan dengan cara mengumpulkan tumbuh-tumbuhan secara langsung dari alam.

1.Corak Kehidupan Masyarakat
Proses berburu dan meramu  awalnya  berlangsung sejak 2 juta sampai 10.000 tahun yang lalu. Tahap ini berlangsung pada zaman pleistosen. Pada zaman itu Manusia yang hidup ialah  Homo erectus dan Homo sapiens. Jika ingin memperoleh makanan, pada masa itu manusia purba hanya tinggal mengambilnya dari alam. Caranya dengan berburu dan mengumpulkan bahan makanan dari tumbuhan-tumbuhan. Oleh karena itu, biasanya mereka memilih kawasan yang berupa padang rumput dengan semak belukar dan hutan kecil di sekitarnya atau dekat  dengan sumber air, sungai, danau, dan rawa.

Pada proses berburu dan meramu tingkat awal ini, Homo erectus dan Homo wajakensis biasanya menunggu di dalam gua-gua. Mereka biasa berburu gajah purba, banteng purba, dan binatang-binatang hutan lainya. Gua adalah tempat yang relatif aman dan sudah dalam kondisi siap pakai.  Gua-gua itu biasanya mereka gunakan sebagai tempat istirahat sementara saat harus mencari makan dan berpindah tempat. Artinya, mereka hidup secara setengah  menetap dan setengah mengembara. Gua yang dipilih adalah gua alam atau cave dan gua payung bukit karang atau roct/abris sous roche. Letak gua biasanya dekat sebuah sumber air dan makanan.

Manusia purba biasanya membentuk kelompok kecil dalam kehidupan  yang terdiri dari 20-30 orang.
Pembentukan kelompok kecil ini mempunyai beberapa keunggulan, terutama untuk menghadapi serangan musuh bersama, melaksanakan kegiatan berburu dan meramu, menghadapi datang nya serangan binatang liar, serta memprmudah pengembaraan.

Dari pembentukan kelompok-kelompok kecil tersebut, manusia prasejarah telah mengenal pembagian tugas atau kerja. Contohnya ketika berburu binatang dibutuhkan beberapa laki-laki yang mempunyai ketangkasan dan kecepatan dalam berlari. Pekerjaan ini tidak sesuai dengan krakter wanita. Ia mungkin bisa membantu ketika harus meramu atau menguliti binatang buruan. Selain itu, wanita bertugas menjaga gua dan merawat anak.

2.Peralatan Hidup Manusia Purba
Dalam kehidupannya, manusia purba menggunakan dan membuat beragam peralatan yang terbuat dari bahan batu, kayu, tanduk, dan tulang ikan. Artefak dan fosilnya sebagian besar masih bisa ditemukan kecuali peralatan yang terbuat dari kayu. Teknik pembuatan alat masih sederhana sehingga mengahasilkan  alat-alat yang kasar karena tidak di haluskan. Berikut bentuk-bentuk alat zaman berburu dan meramu tingkat awal sebagai berikut :

a.Alat Budaya Pacitan
kapak perimbas (chopper) dan kapak genggam (hand adze) merupakan tradisi batu inti Alat budaya pacitan yang berasal dari batu. Kapak erimbas digunakan untuk merimbas kayu, pemecah tulang,  dan sebagai pembaca. Kapak genggam digunakan untuk menggali, memotong, dan menguliti. Alat-alat ini ditemukan di punung, pacitan (jawa timur) dan dibeberapa tempat lain.

Alat-alat budaya pacitan juga ditemukan di jampang kulon (sukabumi Jawa barat) Gombong (Kebumen jawa tengah) Ngadirogo dan sambungmacan (sragen, jawa tengah), Tanjung karang (Lampung), Awang Bangkal (Kalimantan selatan), Cabbenge (Sulawesi Tenggara), Sembiran dan Trunyan (Bali), Batutring (Sumbawa), Wangka, Mengeruda, Alabula, Maumere (Flores), serta Antambua dan Kafamenanu (Timor).

Selain itu, ada juga tradisi batu serpih atau flakes yang meliputi gurdi guna membuat lubang, pisau untuk memotong, dan tombak untuk menombak. Alat budaya serpih bilah berupa penggaruk, serut, gurdi, penusuk, maupun pisau diemukan di Punung pacitan, Sangiran, Gombong, Lahat,Cabbenge, Maumere, Mengeruda, dan Atambua (NTT)

b.Alat Budaya Ngandong
Alat budaya ngandong ini dibuat dari tanduk, tulang, dan duri ikan. Alat budya ini terdiri atas sudip, mata tombak, dan belati/penusuk. Alat-alat ini di temukan di ngandong, Blora (Jawa Tengah) 

Baca Juga: Peninggalan sejarah kerajaan Hindu-Buddha Di Indonesia

Terimakasih atas kunjungan anda, semoga artikel ini bermanfaat.
Sumber : Buku IPS  smp/mts departemen pendidikan nasional 2008

No comments for "Apa Itu Zaman Palaeolitikum? "