Proses Sosialisasi Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Sosialisasi
Sosialisasi adalah proses dimana pembelajaran seorang individu terhadap nilai dan norma yang ada di masyarakat dengan tujuan supaya mejadi bagian dari masyarakat. Dengan sosialisasi, seorang individu menerima kebiasaan, nilai, norma, peran, perilaku, dan semua tentang peraturan yang di terapkan di masyarakat. Proses sosialisasi seseorang dapat di bedakan menjadi dua berdasarkan tahapan nya, yaitu sosialisasi primer dan sekunder.

a.Sosialisasi Primer
Sosialisasi primer biasanya terjadi pada anak berusia dibawah lima tahun. Proses sosialisasi primer memiliki pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seorang anak. Hal ini karena anak akan menerapkan hasil belajarnya dalam keluarga ke dalam pergaulan di masyarakat. Proses sosialisasi primer adalah dasar seseorang melakukan sosialisasi sekunder.

b.Sosialisasi sekunder
Sosialisasi sekunder terjadi setelah sosialisasi primer berlangsung. Pada sosialisasi sekunder seseorang belajar memahami lingkungan diluar keluarga nya. Sosialisasi sekunder diterima melalui pengalaman hidup dan pendidikan di sekolah. Ketika seseorang belajar menghormati guru, menyayangi sahabat, menghargai tetangga, pada saat itulah sosialisasi sedang berlangsung.
Inilah faktor-faktor yang mempengaruhi proses sosialisasi

Berikut ini lima faktor utama yang mempengaruhi sosialisasi seseorang antara lain sebagi berikut :

a.Sifat Dasar
Sifat dasar ini meliputi karakter seseorang, watak, serta sifat emosional, sifat dasar merupakan warisan dari ayah dan ibu yang diturunkan melalui gen. Gen tersebut telah ada ketika anak masih berupa embrio yang yang didalam nya mewarisi sifat ayah dan ibu.

b.Lingkungan  prenatal
Embrio berada dalam rahim ibu untuk beberapa waktu. Tempat inilah yang disebut lingkungan prenatal. Dalam masa ini seorang ibu berusaha memberi pengaruh-pengaruh yang baik kepada bayinya. Misalnya, mengkonsumsi susu ibu hamil yang beertujuan menambah gizi bayi atau senantiasa mendengarkan musik klasik guna merangsang kecerdasan otak bayi.

c.Perbedaan Perorangan
Anak yang lahir akan tumbuh dewasa dengan karakteristik nya sendiri-sendiri. Setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda-beda, seperti ciri fisik (bentuk badan, warna kulit, warna mata, dan bentuk rambut), ciri-ciri normal, emosional, personal, dan sosial. Perbedaan perorangan ini mampu mempengaruhi sosialisasi seseorang.

d.Lingkungan
Lingkungan yang dimaksud ialah kondisi sekitar individu baik lingkungan alam, kebudayaan, dan masyarakat yang dapat mempengaruhi proses sosialisasi. Kondisi lingkungan di sekitar kurang menentukan, tetapi mampu mempengaruhi dan membatasi proses sosialisasi seseorang.

e.Motivasi
Ssetiap orang mempunyai motivasi untuk menjadikan hiduonya lebih berarti. Motivasi merupakan kekuatan dalam diri seseorang yang menggerakab seseorang untuk berbuat sesuatu . Orang yang mempunyai motivasi besar dalam bersosialisasi tentu berbeda apabila dibandingkan dengan seseorang yang tidak mempunyai motivasi.

Baca Juga: Pemanfaatan sumber dya untuk memenuhi kebutuhan